Langsung ke konten utama

Bingung Mau Liburan Kemana? Yuk Cobain Serunya Lava Tour Merapi Jogja!

 


Lava Tour Merapi Jogja adalah salah satu wisata yang sangat populer di Yogyakarta. Wisata ini menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam serta keunikan budaya Jawa. Dalam artikel ini, saya akan membahas lebih dalam tentang Lava Tour Merapi Jogja.

Lokasi Lava Tour Merapi Jogja berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Kaliadem, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk mencapai lokasi wisata ini. Jarak tempuh dari pusat kota Yogyakarta ke Lava Tour Merapi Jogja sekitar 30 km atau memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Wisata ini menawarkan pengalaman yang berbeda karena pengunjung bisa menjelajahi bekas-bekas lahar dan lava dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam sekitar, seperti hijaunya perbukitan dan keindahan aliran sungai.

Untuk menikmati wisata Lava Tour Merapi Jogja, pengunjung bisa memilih antara beberapa paket tour yang ditawarkan oleh operator wisata setempat. Ada paket tur dengan menggunakan Jeep yang akan membawa pengunjung menjelajahi jalur-jalur off-road yang menantang. Dalam perjalanan tersebut, pengunjung akan melintasi lahan bekas erupsi Gunung Merapi dan melihat pemandangan yang menakjubkan.

Selain menggunakan Jeep, pengunjung juga bisa memilih untuk mengambil paket tur dengan menggunakan sepeda. Dalam paket tur ini, pengunjung akan diberikan sepeda gunung dan dikawal oleh tour guide yang akan membawa mereka mengelilingi area Lava Tour Merapi Jogja. Perjalanan ini akan memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan karena pengunjung akan bisa merasakan sensasi bersepeda di area yang masih memiliki keunikan sejarah dari erupsi Gunung Merapi.


Harga tiket masuk ke Lava Tour Merapi Jogja bervariasi tergantung pada paket tur yang dipilih oleh pengunjung. Paket tur dengan menggunakan Jeep memiliki harga sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per Jeep, tergantung pada durasi perjalanan dan rute yang diambil. Sementara itu, paket tur dengan menggunakan sepeda memiliki harga sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per orang, tergantung pada durasi perjalanan dan fasilitas yang disediakan.

Selain menikmati keindahan alam dan keunikan sejarah, pengunjung juga bisa menikmati kebudayaan Jawa dalam wisata Lava Tour Merapi Jogja. Ada beberapa destinasi wisata di area ini yang menawarkan pengalaman budaya Jawa yang berbeda. Salah satu di antaranya adalah Kampung Bambu Kuning. Di kampung ini, pengunjung bisa melihat rumah-rumah tradisional Jawa yang dibangun dari bambu. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi makanan tradisional Jawa yang lezat dan menyegarkan.

Selain Kampung Bambu Kuning, pengunjung juga bisa mengunjungi Desa Kaliadem. Desa ini merupakan salah satu desa yang terdampak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Namun, sekarang desa ini sudah pulih dan menjadi destinasi wisata yang menarik. Pengunjung bisa melihat rumah-rumah penduduk yang masih berdiri kokoh meski pernah dilalap lahar dan lava. Selain itu, di desa ini juga terdapat beberapa warung makanan yang menawarkan makanan khas Jawa yang enak dan lezat.

Wisata Lava Tour Merapi Jogja juga menawarkan berbagai fasilitas yang memadai bagi pengunjung. Ada toilet, kantin, dan tempat parkir yang luas. Selain itu, operator wisata setempat juga menyediakan peralatan kesehatan untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan para pengunjung. 

Jadi, sudah siap buat seru-seruan di Lava Tour Merapi?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rekomendasi Angkringan di Yogyakarta, Cocok Untuk Kuliner Senja!

  Angkringan merupakan salah satu warung makan jalanan yang populer di Yogyakarta. Warung makan ini seringkali menjadi tempat hangout bagi anak muda maupun keluarga di Yogyakarta. Angkringan menawarkan berbagai macam kuliner dengan harga yang terjangkau. Selain itu, angkringan juga memiliki suasana yang unik dan menarik, sehingga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta. Tak heran ada banyak angkringan yang tersebar di setiap sudut Jogja, bahkan sampai membuat kita bingung mau coba yang mana. Tapi jangan khawatir, berikut adalah 5 rekomendasi angkringan populer yang wajib kamu cobain di Yogyakarta! 1. Angkringan Lik Man Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Bisa dibilang, dia adalah pelopor munculnya angkringan-angkringan yang lain. Angkringan Lik Man mulai buka pukul 4 sore hingga 1 malam, berlokasi di Jalan Poncowinatan nomor 7, Gowongan, Jetis, Yogyakarta.  Kamu bisa memesan bermacam mi

Meriahnya Ramadhan, Ini Dia Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jogja!

  Saat bulan Ramadan tiba, setiap sudut Jogja turut menjadi saksi betapa semaraknya aktivitas berburu takjil. Berbagai varian makanan ringan dan minuman segar tersedia di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, ada beberapa tempat yang terkenal dengan suasananya yang meriah dan variasi takjilnya yang berwarna. Berikut beberapa rekomendasi tempat untuk kamu yang ingin merasakan meriahnya suasana berburu takjil di Jogja. 1. Kampung Ramadhan Jogokariyan Kampung Ramadhan Jogokariyan didirikan oleh para penduduk yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan agama. Setiap tahunnya, pasar kaget yang diberi nama Kampung Ramadhan Jogokariyan ini dihadiri oleh banyak pedagang dan pengunjung yang terus meningkat. Kabarnya terakhir, ada sekitar 300 pedagang yang turut meramaikan pasar Ramadhan ini lho! Tak heran, kalau masuk sini bisa sampai bingung mau beli yang mana. Selain pasar, di Kampung Ramadhan Jogokariyan juga disediakan ribuan takjil gr

Lupis Mbah Satinem, Kelezatan Legendaris Di Sudut Kota Jogja

Salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Yogyakarta adalah Lupis Mbah Satinem. Lupis merupakan makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan yang dikukus dan disajikan dengan gula merah dan kelapa parut. Lupis dengan siraman gula aren buatan Mbah Satinem memang sudah menjadi legenda. Nenek berusia lanjut ini telah menjalani usaha kuliner ini sejak tahun 1963. Lupis lezat hasil karya Mbah Satinem dibuat menggunakan resep turun temurun dari ibunya. Pada awalnya, Mbah Satinem menjajakan lupis dengan cara berkeliling pasar dan menggendong dagangannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menetap di sudut kota pelajar ini. Cita rasa lupis Mbah Satinem tidak pernah berubah. Mbah Satinem membuat jajanan pasar secara tradisional dengan memasak semua bahan menggunakan kompor kayu. Tidak ada bahan pengawet makanan yang digunakan dalam proses pembuatan lupis ini. Semua bahan dan prosesnya dijaga dengan cermat untuk menjaga kelezatan rasa setiap lupis yang