Langsung ke konten utama

Wisata Alam Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi! Cocok Buat Healing! (Part 1)

 


Provinsi Yogyakarta, salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Jawa, menawarkan banyak wisata alam yang memukau yang sangat menarik untuk dikunjungi. Mulai dari gunung, air terjun, pantai, hingga gua, Jogja memiliki segalanya untuk memuaskan kebutuhan wisatawan pecinta alam. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi wisata alam yang harus dikunjungi ketika berkunjung ke Jogja.


1. Goa Pindul


Goa Pindul adalah sebuah goa yang terletak di Desa Bejiharjo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Goa ini cukup terkenal sebagai tempat wisata alam yang menawarkan aktivitas tubing, mengelilingi sungai bawah tanah dengan cara duduk di atas ban pelampung.

Selain tubing, pengunjung juga dapat menikmati wisata lain seperti jelajah goa, menebak-tebak jumlah butiran pasir dalam goa, dan berenang di kolam-kolam alami. Pemandangan di dalam goa sangat indah, dengan stalaktit dan stalakmit yang beraneka ragam bentuk dan warna.

Untuk mencapai lokasi Goa Pindul, pengunjung dapat mengambil jalur dari Solo-Kulonprogo, lalu menuju ke wilayah Gunungkidul. Setelah itu, ikuti petunjuk jalan ke Desa Bejiharjo, tempat Goa Pindul berada. Biaya masuk ke goa ini cukup terjangkau, sekitar Rp 20.000 - Rp 50.000 per orang tergantung paket yang dipilih.


2. Kedung Pedut


Kedung Pedut adalah objek wisata alam yang terletak di desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini cukup terkenal di kalangan wisatawan karena memiliki pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang.

Kedung Pedut memiliki formasi batu-batu besar yang terbentuk di sungai. Batu-batu tersebut membentuk aliran air yang terlihat sangat indah. Selain itu, di sekitar area Kedung Pedut terdapat pepohonan yang rindang, sehingga suasana terasa sejuk dan asri.

Wisatawan yang datang ke Kedung Pedut bisa menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, berfoto-foto, atau hanya sekedar menikmati keindahan alam. Untuk mencapai lokasi Kedung Pedut, pengunjung harus melakukan perjalanan sekitar 40 km dari Kota Yogyakarta dan kemudian mengambil rute menuju Kabupaten Kulon Progo. Harga tiket masuk ke Kedung Pedut sekitar Rp 5.000 per orang.


3. Kebun Buah Mangunan


Kebun Buah Mangunan merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tempat ini menjadi salah satu destinasi populer bagi wisatawan karena memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Di Kebun Buah Mangunan, pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan perbukitan yang hijau dan tertutup pepohonan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan panorama matahari terbit ataupun matahari terbenam dari atas bukit.

Tidak hanya itu, di Kebun Buah Mangunan juga terdapat berbagai macam jenis buah-buahan seperti durian, rambutan, mangga, dan lain sebagainya. Pengunjung dapat memetik sendiri buah-buahan yang ingin mereka nikmati.

Untuk mencapai Kebun Buah Mangunan, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Setibanya di lokasi, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 10.000,- per orang.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah, Kebun Buah Mangunan juga menyediakan area perkemahan yang dapat digunakan dengan biaya tambahan. Selain itu, terdapat juga warung makan dan kafe yang dapat dijadikan tempat istirahat atau bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Jadi, bagi yang ingin menikmati suasana alam yang sejuk dan asri di Jogja, Kebun Buah Mangunan bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang menarik.


4. Tumpeng Menoreh


Tumpeng Menoreh adalah sebuah area wisata alam yang terletak di kawasan Gunung Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Wisata alam ini menawarkan pesona alam dan keindahan alam yang masih alami. Di Tumpeng Menoreh kamu bisa menikmati panorama alam yang indah, perbukitan, air terjun dan gua.

Salah satu daya tarik utama Tumpeng Menoreh adalah air terjunnya yang cantik. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan memiliki kolam yang jernih. Karena airnya yang jernih, kamu bisa menikmati berenang atau bermain air di kolam air terjun. Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi gua-gua di sekitar area wisata Tumpeng Menoreh.

Tumpeng Menoreh juga menjadi spot yang cocok untuk aktivitas outbound atau camping bersama keluarga dan teman-teman. Kamu bisa mencoba aktivitas flying fox, hiking, dan memancing di sekitar area wisata.

Bagi kamu yang membutuhkan waktu keluar dari kota dan ingin menikmati alam, wisata alam Tumpeng Menoreh bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan pemandangan yang indah dan suasana alam yang tenang, kamu bisa bersantai dan membersihkan pikiran dari kepenatan sehari-hari.


5. Air Terjun Kembang Soka


Air Terjun Kembang Soka adalah salah satu wisata alam yang terletak di Dusun Sanggrahan, Desa Patuk, Kecamatan Gunungkidul, Yogyakarta. Air Terjun Kembang Soka cukup terkenal di kalangan wisatawan karena keindahan alamnya yang masih alami.

Air Terjun Kembang Soka memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan terdapat kolam di bawahnya yang dapat digunakan untuk berenang atau melepas lelah setelah berjalan kaki. Selain itu, di sekitar air terjun terdapat beberapa spot foto yang menarik, seperti batu-batu besar dan pepohonan yang rimbun.

Untuk menuju ke Air Terjun Kembang Soka, wisatawan harus melakukan trekking sejauh kurang lebih 500 meter dari pos parkir. Namun, perjalanan trekking tersebut akan terbayar dengan keindahan alam yang dijumpai di sepanjang jalan.

Untuk masuk ke Air Terjun Kembang Soka, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000/orang. Bagi wisatawan yang ingin camping, disediakan juga area camping dengan biaya Rp10.000/orang per malam.

Air Terjun Kembang Soka adalah destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Namun, selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan keselamatan selama di lokasi wisata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rekomendasi Angkringan di Yogyakarta, Cocok Untuk Kuliner Senja!

  Angkringan merupakan salah satu warung makan jalanan yang populer di Yogyakarta. Warung makan ini seringkali menjadi tempat hangout bagi anak muda maupun keluarga di Yogyakarta. Angkringan menawarkan berbagai macam kuliner dengan harga yang terjangkau. Selain itu, angkringan juga memiliki suasana yang unik dan menarik, sehingga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta. Tak heran ada banyak angkringan yang tersebar di setiap sudut Jogja, bahkan sampai membuat kita bingung mau coba yang mana. Tapi jangan khawatir, berikut adalah 5 rekomendasi angkringan populer yang wajib kamu cobain di Yogyakarta! 1. Angkringan Lik Man Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Bisa dibilang, dia adalah pelopor munculnya angkringan-angkringan yang lain. Angkringan Lik Man mulai buka pukul 4 sore hingga 1 malam, berlokasi di Jalan Poncowinatan nomor 7, Gowongan, Jetis, Yogyakarta.  Kamu bisa memesan be...

Meriahnya Ramadhan, Ini Dia Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jogja!

  Saat bulan Ramadan tiba, setiap sudut Jogja turut menjadi saksi betapa semaraknya aktivitas berburu takjil. Berbagai varian makanan ringan dan minuman segar tersedia di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, ada beberapa tempat yang terkenal dengan suasananya yang meriah dan variasi takjilnya yang berwarna. Berikut beberapa rekomendasi tempat untuk kamu yang ingin merasakan meriahnya suasana berburu takjil di Jogja. 1. Kampung Ramadhan Jogokariyan Kampung Ramadhan Jogokariyan didirikan oleh para penduduk yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan agama. Setiap tahunnya, pasar kaget yang diberi nama Kampung Ramadhan Jogokariyan ini dihadiri oleh banyak pedagang dan pengunjung yang terus meningkat. Kabarnya terakhir, ada sekitar 300 pedagang yang turut meramaikan pasar Ramadhan ini lho! Tak heran, kalau masuk sini bisa sampai bingung mau beli yang mana. Selain pasar, di Kampung Ramadhan Jogokariyan juga disediakan ribuan takji...

Lupis Mbah Satinem, Kelezatan Legendaris Di Sudut Kota Jogja

Salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Yogyakarta adalah Lupis Mbah Satinem. Lupis merupakan makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan yang dikukus dan disajikan dengan gula merah dan kelapa parut. Lupis dengan siraman gula aren buatan Mbah Satinem memang sudah menjadi legenda. Nenek berusia lanjut ini telah menjalani usaha kuliner ini sejak tahun 1963. Lupis lezat hasil karya Mbah Satinem dibuat menggunakan resep turun temurun dari ibunya. Pada awalnya, Mbah Satinem menjajakan lupis dengan cara berkeliling pasar dan menggendong dagangannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menetap di sudut kota pelajar ini. Cita rasa lupis Mbah Satinem tidak pernah berubah. Mbah Satinem membuat jajanan pasar secara tradisional dengan memasak semua bahan menggunakan kompor kayu. Tidak ada bahan pengawet makanan yang digunakan dalam proses pembuatan lupis ini. Semua bahan dan prosesnya dijaga dengan cermat untuk menjaga kelezatan rasa setiap lupis yang ...