Langsung ke konten utama

Coba Bikin Es Semlo Favoritnya Raja Yogyakarta, Yuk!

 

Pernah mendengar apa itu Es Semlo? Minuman khas Yogyakarta yang satu ini memang tidak seperti ronde maupun rujak yang mudah kita jumpai di pinggir jalan. Minuman yang bahan utamanya menggunakan pisang dan rempah-rempah ini merupakan minuman favorit Sultan Hamengkubuwono IX lho! Meskipun dinamai es, minuman ini tidak melulu disajikan dingin melainkan juga bisa hangat seperti wedang. Bahan rempah yang dominan dapat membuat tubuh terasa hangat dan lebih sehat. Biar gak main penasaran, yuk coba intip resep Es Semlo kesukaan raja Jogja ini!

Untuk membuat es semlo yang tidak terlalu manis dan cukup untuk tiga porsi, Anda membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 7 buah pisang kepok yang sudah matang
  • 1 buah jeruk nipis yang airnya sudah diperas
  • 2 batang kayu manis
  • 1 lembar daun pandan
  • 4 sendok makan gula
  • 1 ruas jahe yang sudah dicuci bersih
  • 500 ml air
  • ½ keping gula merah
  • ½ sendok teh garam

Setelah bahan-bahan siap, siapkan pula sebuah panci berukuran sedang dan masukkan air kemudian gula merah ke dalamnya. Agar gula merah cepat larut, Anda juga bisa memecahkannya menjadi beberapa bagian terlebih dahulu sebelum memasaknya. Aduk gula dan air hingga larut, masak dengan api kecil supaya tidak cepat gosong. Jika gula sudah larut, saring rebusan tersebut untuk mendapatkan air gula tanpa ampas. Masukkan air gula yang sudah disaring ke dalam panci, masak dengan api kecil. Masukkan gula pasir, daun pandan, dan kayu manis. Kemudia geprek jahe dan masukkan juga ke dalam air gula tersebut. Tidak lupa untuk menambahkan garam sebagai penyeimbang rasa masakan, lalu aduk hingga semua bahan tercampur. 

Sambil menunggu air mendidih, potong-potong pisang sesuai selera. Kemudian masukkan irisan pisang ke dalam rebusan air gula dan tambahkan air jeruk nipis. Aduk semua bahan hingga merata, lalu masak hingga air rebusan sedikit menyusut dan pisang sudah masak. 

Hidangan ini bisa langsung Anda sajikan selagi hangat maupun menambahkan es batu agar dingin. Dan tara! Es Semlo sudah jadi. Rasanya yang manis dan segar, sedikit pedas dari jahe, dan kenyalnya pisang, pasti akan membuat Anda ketagihan. Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rekomendasi Angkringan di Yogyakarta, Cocok Untuk Kuliner Senja!

  Angkringan merupakan salah satu warung makan jalanan yang populer di Yogyakarta. Warung makan ini seringkali menjadi tempat hangout bagi anak muda maupun keluarga di Yogyakarta. Angkringan menawarkan berbagai macam kuliner dengan harga yang terjangkau. Selain itu, angkringan juga memiliki suasana yang unik dan menarik, sehingga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta. Tak heran ada banyak angkringan yang tersebar di setiap sudut Jogja, bahkan sampai membuat kita bingung mau coba yang mana. Tapi jangan khawatir, berikut adalah 5 rekomendasi angkringan populer yang wajib kamu cobain di Yogyakarta! 1. Angkringan Lik Man Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Bisa dibilang, dia adalah pelopor munculnya angkringan-angkringan yang lain. Angkringan Lik Man mulai buka pukul 4 sore hingga 1 malam, berlokasi di Jalan Poncowinatan nomor 7, Gowongan, Jetis, Yogyakarta.  Kamu bisa memesan be...

Meriahnya Ramadhan, Ini Dia Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jogja!

  Saat bulan Ramadan tiba, setiap sudut Jogja turut menjadi saksi betapa semaraknya aktivitas berburu takjil. Berbagai varian makanan ringan dan minuman segar tersedia di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, ada beberapa tempat yang terkenal dengan suasananya yang meriah dan variasi takjilnya yang berwarna. Berikut beberapa rekomendasi tempat untuk kamu yang ingin merasakan meriahnya suasana berburu takjil di Jogja. 1. Kampung Ramadhan Jogokariyan Kampung Ramadhan Jogokariyan didirikan oleh para penduduk yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan agama. Setiap tahunnya, pasar kaget yang diberi nama Kampung Ramadhan Jogokariyan ini dihadiri oleh banyak pedagang dan pengunjung yang terus meningkat. Kabarnya terakhir, ada sekitar 300 pedagang yang turut meramaikan pasar Ramadhan ini lho! Tak heran, kalau masuk sini bisa sampai bingung mau beli yang mana. Selain pasar, di Kampung Ramadhan Jogokariyan juga disediakan ribuan takji...

Lupis Mbah Satinem, Kelezatan Legendaris Di Sudut Kota Jogja

Salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Yogyakarta adalah Lupis Mbah Satinem. Lupis merupakan makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan yang dikukus dan disajikan dengan gula merah dan kelapa parut. Lupis dengan siraman gula aren buatan Mbah Satinem memang sudah menjadi legenda. Nenek berusia lanjut ini telah menjalani usaha kuliner ini sejak tahun 1963. Lupis lezat hasil karya Mbah Satinem dibuat menggunakan resep turun temurun dari ibunya. Pada awalnya, Mbah Satinem menjajakan lupis dengan cara berkeliling pasar dan menggendong dagangannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menetap di sudut kota pelajar ini. Cita rasa lupis Mbah Satinem tidak pernah berubah. Mbah Satinem membuat jajanan pasar secara tradisional dengan memasak semua bahan menggunakan kompor kayu. Tidak ada bahan pengawet makanan yang digunakan dalam proses pembuatan lupis ini. Semua bahan dan prosesnya dijaga dengan cermat untuk menjaga kelezatan rasa setiap lupis yang ...