Langsung ke konten utama

Jogja Heritage Track: Naik Bus Keliling Jogja Sambil Belajar Sejarah

 



Bus Jogja Heritage Track (JHT) adalah sebuah layanan transportasi yang disediakan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta, terutama berbagai tempat di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. Layanan ini menggunakan dua unit bus yaitu bus Malioboro berwarna merah dan bus Kraton berwarna kuning. Desain bus ini unik dengan gambar objek-objek heritage yang ada di Yogyakarta di sisi kiri dan kanannya. Kapasitas penumpang dibatasi sekitar 7-8 orang untuk memberikan pengalaman private tour. Peluncuran Bus Jogja Heritage Track sudah dilakukan sejak Maret 2022 oleh Dinas Kebudayaan DIY atau Kundha Kabudayan DIY melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF). Program ini memang dikelola oleh Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi (BPKSF) yang berada di bawah Dinas Kebudayaan DIY dengan bersumber dari Dana Keistimewaan.

Tarif Bus Jogja Heritage Track
Meskipun saat ini masih belum dikenakan tarif, reservasi harus dilakukan dengan kesabaran karena jumlah kursi sangat terbatas. Meski gratis, layanan ini tetap menyediakan pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah tentang destinasi wisata yang dikunjungi.

Rute Bus Jogja Heritage Track
Awalnya Bus Jogja Heritage Track direncanakan akan memiliki tiga pilihan ruta yang masing-masing dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam. Sementara khusus hari minggu, bus ini akan menyediakan rute istimewa yang berdurasi sekitar 4 jam. Ketiga rute yang mulanya akan disediakan oleh Bus Jogja Heritage Track antara lain:
1. Rute Sangkan Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY.
2. Rute Paraning Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Tugu Jogja – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY.
3. Rute Sangkan Paraning Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY. 

Namun sebagai pengenalan, saat ini hanya terdapat dua pilihan rute yaitu:
1. Rute Colonial Trip: Kundha Kabudayan DIY – Tugu Jogja – Malioboro – Keraton Jogja – Kotabaru – Kundha Kabudayan DIY.
2. Rute Sangkan Paraning Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Tugu – Keraton Jogja – Panggung Krapyak – Kundha Kabudayan DIY.




Cara Reservasi Bus Jogja Heritage Track
Untuk melakukan reservasi Bus Jogja Heritage Track, kamu dapat mengikuti langkah berikut:
1. Kunjungi laman https://jogjaheritage.com/.
2. Klik menu “Reservasi Bus Heritage”.
3. Pilih tanggal pemesanan yang diinginkan, atau apabila telah memiliki kode referensi maka pilih tanggal dan masukkan kode referensinya.
4. Klik “Lihat Jadwal Keberangkatan”.
5. Pilih rute dan waktu keberangkatan yang diinginkan.
6. Pastikan kamu telah memahami syarat dan ketentuan, kemudian isi formulir yang tersedia seperti nama penumpang, tanggal lahir, keterangan vaksin, asal instansi, asal kota, nomor Whatsapp, dan email.
7. Dapatkan kode OTP dengan memilih “Kirim OTP WA” atau “Kirim OTP Email”.
8. Masukkan kode OTP dan klik “Pesan Sekarang”.
9. Jika pendaftaran berhasil, tunggu hingga admin melakukan konfirmasi pemesanan.

Tunggu apalagi, tertarik untuk daftar?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rekomendasi Angkringan di Yogyakarta, Cocok Untuk Kuliner Senja!

  Angkringan merupakan salah satu warung makan jalanan yang populer di Yogyakarta. Warung makan ini seringkali menjadi tempat hangout bagi anak muda maupun keluarga di Yogyakarta. Angkringan menawarkan berbagai macam kuliner dengan harga yang terjangkau. Selain itu, angkringan juga memiliki suasana yang unik dan menarik, sehingga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta. Tak heran ada banyak angkringan yang tersebar di setiap sudut Jogja, bahkan sampai membuat kita bingung mau coba yang mana. Tapi jangan khawatir, berikut adalah 5 rekomendasi angkringan populer yang wajib kamu cobain di Yogyakarta! 1. Angkringan Lik Man Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Bisa dibilang, dia adalah pelopor munculnya angkringan-angkringan yang lain. Angkringan Lik Man mulai buka pukul 4 sore hingga 1 malam, berlokasi di Jalan Poncowinatan nomor 7, Gowongan, Jetis, Yogyakarta.  Kamu bisa memesan be...

Meriahnya Ramadhan, Ini Dia Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jogja!

  Saat bulan Ramadan tiba, setiap sudut Jogja turut menjadi saksi betapa semaraknya aktivitas berburu takjil. Berbagai varian makanan ringan dan minuman segar tersedia di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, ada beberapa tempat yang terkenal dengan suasananya yang meriah dan variasi takjilnya yang berwarna. Berikut beberapa rekomendasi tempat untuk kamu yang ingin merasakan meriahnya suasana berburu takjil di Jogja. 1. Kampung Ramadhan Jogokariyan Kampung Ramadhan Jogokariyan didirikan oleh para penduduk yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan agama. Setiap tahunnya, pasar kaget yang diberi nama Kampung Ramadhan Jogokariyan ini dihadiri oleh banyak pedagang dan pengunjung yang terus meningkat. Kabarnya terakhir, ada sekitar 300 pedagang yang turut meramaikan pasar Ramadhan ini lho! Tak heran, kalau masuk sini bisa sampai bingung mau beli yang mana. Selain pasar, di Kampung Ramadhan Jogokariyan juga disediakan ribuan takji...

Lupis Mbah Satinem, Kelezatan Legendaris Di Sudut Kota Jogja

Salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Yogyakarta adalah Lupis Mbah Satinem. Lupis merupakan makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan yang dikukus dan disajikan dengan gula merah dan kelapa parut. Lupis dengan siraman gula aren buatan Mbah Satinem memang sudah menjadi legenda. Nenek berusia lanjut ini telah menjalani usaha kuliner ini sejak tahun 1963. Lupis lezat hasil karya Mbah Satinem dibuat menggunakan resep turun temurun dari ibunya. Pada awalnya, Mbah Satinem menjajakan lupis dengan cara berkeliling pasar dan menggendong dagangannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menetap di sudut kota pelajar ini. Cita rasa lupis Mbah Satinem tidak pernah berubah. Mbah Satinem membuat jajanan pasar secara tradisional dengan memasak semua bahan menggunakan kompor kayu. Tidak ada bahan pengawet makanan yang digunakan dalam proses pembuatan lupis ini. Semua bahan dan prosesnya dijaga dengan cermat untuk menjaga kelezatan rasa setiap lupis yang ...